Pada awal Februari 2025, Rusia melancarkan serangkaian serangan udara intensif ke berbagai wilayah Ukraina, mengakibatkan empat korban jiwa dari kalangan sipil dan kerusakan infrastruktur yang signifikan. Serangan ini menandai peningkatan tensi dalam konflik yang telah memasuki tahun ketiganya.
Di kota Poltava, Ukraina tengah, serangan roket menghancurkan sebagian gedung perumahan, menewaskan tiga warga dan melukai sepuluh orang lainnya, termasuk seorang anak. Dokumentasi yang dibagikan Kementerian Dalam Negeri Ukraina melalui Telegram memperlihatkan kehancuran beberapa lantai atas gedung dengan kepulan asap tebal. Tim penyelamat dan pemadam kebakaran masih terus melakukan pencarian korban di lokasi kejadian.
Serangan drone di Kharkiv, wilayah timur laut Ukraina, mengakibatkan satu korban jiwa dan empat orang terluka, berdasarkan laporan walikota setempat. Dampak serangan juga terasa di Zaporizhzhia, kota di tenggara Ukraina, dengan sejumlah bangunan mengalami kerusakan.